0



Berita Metropolitan – Selama ini, Partai Demokrat dan Ruhut Sitompul selalu menjadi sebuah rantai yang sangat sulit sekali untuk dipisahkan.


Ruhut terkenal selalu menjadi yang paling depan membela partai besutan SBY ini. Tetapi, semua itu berubah 180 derajat saat menjelang Pilkada DKI Jakarta.


Sampai dengan saat ini, Ruhut masih tegas dengan sikapnya untuk dapat memberikan dukungan terhadap Ahok sebagai calon incumbent.


Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul.

Sedangkan untuk poros Demokrat sudah mengusung putera dari SBY yaitu Agus Harimurti sebagai jagoan mereka.



Menanggapi perseteruannya itu, teman sejawatnya pun memberikan tanggapan mengenai sikap dari Ruhut tersebut.


“Mungkin sekarang Ruhut sudah sadar bahwa selama ini hanya disuruh jadi tukang gebuk. Sekarang dia ingin jadi orang yang punya sikap dan pendirian. Itu hal yang bagus,” ucap Tridianto dikutip Berita Metropolitan.



Walaupun begitu, Tridianto menyatakan bahwa menurut pengalamannya, partai punya aturan main serta garis kebijakan. Begitu pula dengan partai Demokrat.


“Kalau Ruhut masih mau di Demokrat, ya ikut keputusan partai. Kalau melawan keputusan partai, ya berarti sudah tidak ingin di Demokrat,” tukasnya.



Selain dari kemungkinan soal Ruhut yang mulai sadar bahwa dirinya hanya dijadikan tukang gebuk saja, Tridianto punya pendapat bahwa Ruhut telah mendapatkan tawaran posisi yang sangat menggiurkan di tempat lain.


“Jadi, ya terserah Ruhut mau pilih yang mana,” ucapnya.


Sebelumnya, Ruhut menjelaskan bahwa tak akan masuk ke dalam partai lain kalau memang dirinya dipecat dari Demokrat. Ia menegaskan kembali kalau Demokrat akan menjadi partai terakhirnya.


Ia mengatakan bakal menjalani kehidupannya secara wajar saja usai dipecat dari Demokrat. Ia pun mengatakan kalau dirinya percaya bahwa ada sesuatu yang lebih besar menantinya jika Ia tak lagi di Demokrat.


 


Penulis: Ria






Posting Komentar

 
Top