0



Berita Metropolitan – Ignasius Jonan diketahui tak menjabat sebagai Menteri Perhubungan sejak tanggal 27 Juli 2016 silam usai dicopot dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi.


Tetapi, pada hari ini, Jum’at, 14 Oktober 2016, kurang lebih sekitar 3 bulan setelah pencopotan dirinya, Jonan kembali dipercaya untuk dapat masuk ke dalam jajaran kabinet kerja yaitu menjadi Menteri ESDM.


Sebuah pertanyaan besar pun muncul di benak para netizen tentang kegiatan Jonan selama tak menjabat sebagai menteri.


Ignasius Jonan.

Ignasius Jonan.

Menurut informasi yang Berita Metropolitan dapatkan dari laman facebook miliknya, Ignasius Jonan cukup aktif di dalam membagi informasi kegiatan hariannya.




Ia terlihat cukup aktif di dalam beberapa sesi diskusi dan seminar yang salah satunya di Sekolah Bisnis Manajemen ITB.


“Memimpin adalah memberi contoh. Tidak ada kepemimpinan tanpa keteladanan,” tulisnya pada sebuah postingan di facebook.



Ia juga turut mengisi sesi diskusi lainnya dengan menjadi pembicara di dalam leadership sharing untuk para peserta Program Pengembangan Kepemimpinan Berjenjang OJK.


“Pemimpin harus bisa mengambil keputusan dan harus siap menghadapi koneskuensinya,” ujarnya.


Ia telah memberikan banyak sekali pesan penting yang diutarakan olehnya saat berbagi pengalaman soal Leading Change dengan komunitas dari Sadura.


“Seorang yang memilih jalan Leading Change harus siap mental untuk dikorbankan, baik ketika perubahan itu berhasil atau pun gagal,” ucap Jonan.Jonan.


Bukan hanya menjadi seorang pembicara saja, Jonan juta sempat bepergian ke luar negeri melepaskan semua penat yang sebelumnya tak pernah bisa dilakukan olehnya bersama keluarga.


“Transit di Bandara Istanbul, dalam perjalanan ke Praha dan London untuk menjenguk anak-anak. Satu hal yang sudah lamatidak bisa saya lakukan. Menjadi orang biasa lagi dalam perjalanan ke mana-mana, setelah 15 tahun bertugas menjadi Dirut Bahana, Managing Director Citibank, Dirut KAI, Menteri Perhubungan sampai Juli 2016,” terangnya.


“Melanjutkan perjalanan sebagai orang kebanyakan. Senin siang di London Gatwick Airport, selepas menjenguk anak kedua saya yang studi di University of Warwick. Bersiap terbang ke Roma, dilanjut ke Vatikan. Satu hal yang sudah lama tidak bisa saya lakukan,” sambunya.



Penulis: Judika






Posting Komentar

 
Top