Berita Metropolitan – Direktur Risindo, Toto Sugiarto menganggap bahwa masuknya nama dari Ruhut Sitompul di salah seorang tim pemenangan Ahok-Djarot merupakan langkah yang sangat kurang ajar.
Sebagai seorang kader yang membelot dari keputusan partai Demokrat, sepertinya wajar sekali kalau kader itu dipecat.
Tetapi, sampai dengan saat ini, pemecatan atas nama Ruhut belum juga dilakukan oleh Ketum Demokrat, SBY.
Ruhut Sitompul.
“Jika (Ruhut) tidak dipecat, berarti Demokrat dalam hal ini SBY (Ketua Umum Demokrat) sedang berupaya memasang dua kaki,” tukas Toto dikutip Berita Metropolitan.
“Membiarkan kader yang membelot ke paslon (pasangan calon) lain dan tidak memecatnya berarti membiarkan ‘orangnya” masuk ke kubu lain,” sambungnya.
Hal tersebut berarti kalau Agus Harimurti kalah di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang, Demokrat masih memiliki akses kepada pihak yang berkuasa di Jakarta.
“Maka ada akses kekuasaan. Belum tentu proyek sebagai tujuan, bisa juga perhitungan politik jangka panjang, misal jika Ahok tampil ke pentas nasional,” terangnya.
Penulis: Juwita
Posting Komentar