Berita Metropolitan – Menjelang penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta, suhu politik di
Ibu Kota Jakarta semakin memanas, bahkan belakangan ini kelompok
anti-Ahok semakin giat bergerak dengan didukung pernyataan Ahok sendiri
yang mengundang kontroversi soal Surat Al Maidah 51.
Masyarakat kemudian terpecah menjadi dua kelompok yaitu yang pro dan
kontra, meskipun awal dari peristiwa ini merupakan buntut dari
ketidaksukaan beberapa kelompok masyarakat di DKI Jakarta untuk dipimpin
oleh Gubernur yang non-muslim.
Kisruh di Jakarta ini ternyata juga menjadi perhatian bagi Gubernur
Papua Lukas Enembe. Bahkan mantan Bupati Puncak Jaya ini mengatakan
sesuatu yang cukup keras yang kemudian dikutip oleh sebuah akun Facebook
yang mengatakan agar Papua dibiarkan merdeka bila Ahok tidak boleh jadi
Gubernur di DKI Jakarta.
GUBERNUR PAPUA
Lukas Enembe: “Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka”.
Beliau mengkritik politisi kekinian yang menjual ayat agama untuk
kepentingan kekuasaan. Makan hasil alam nusantara ini bukan hasil dari
ARAB atau Timur Tengah, nanti Utang negara suru Timur tengah yang
lunasin, mereka tiap hari hanya urus perang saudara, indonesia juga mau
nyusul timur tengah. #Idiot
(samsul arifin – harianindo.com)
Posting Komentar