0



Berita Metropolitan – Menjelang penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta, suhu politik di

Ibu Kota Jakarta semakin memanas, bahkan belakangan ini kelompok

anti-Ahok semakin giat bergerak dengan didukung pernyataan Ahok sendiri

yang mengundang kontroversi soal Surat Al Maidah 51.

 



Masyarakat kemudian terpecah menjadi dua kelompok yaitu yang pro dan

kontra, meskipun awal dari peristiwa ini merupakan buntut dari

ketidaksukaan beberapa kelompok masyarakat di DKI Jakarta untuk dipimpin

oleh Gubernur yang non-muslim.



Kisruh di Jakarta ini ternyata juga menjadi perhatian bagi Gubernur

Papua Lukas Enembe. Bahkan mantan Bupati Puncak Jaya ini mengatakan

sesuatu yang cukup keras yang kemudian dikutip oleh sebuah akun Facebook

yang mengatakan agar Papua dibiarkan merdeka bila Ahok tidak boleh jadi

Gubernur di DKI Jakarta.



GUBERNUR PAPUA

Lukas Enembe: “Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka”.
Beliau mengkritik politisi kekinian yang menjual ayat agama untuk

kepentingan kekuasaan. Makan hasil alam nusantara ini bukan hasil dari

ARAB atau Timur Tengah, nanti Utang negara suru Timur tengah yang

lunasin, mereka tiap hari hanya urus perang saudara, indonesia juga mau

nyusul timur tengah. #Idiot

 
(samsul arifin – harianindo.com)




Posting Komentar

 
Top