0



Berita Metropolitan – Bacagub DKI Jakarta, Ahok menyatakan bahwa Ia tak sependapat dengan Anies Baswedan yang menyediakan rumah untuk korban penggusuran Jakarta.


Ahok menegaskan bahwa rusun menjadi pilihan yang sangat tepat. Sebaliknya, kalau menyediakan rumah dengan satu atau dua lantai bukan menjadi solusi karena harga tanah yang sangat mahal.


Ahok pun selanjutnya menawarkan empat buah konsep rumah susun untuk para warga Jakarta.


Ahok.

Ahok.

Konsep I, diperuntukkan bagi masyaraka yang punya gaji sekitar Rp 3 juta. Unit tersebut bakal dibuat dengan ukuran 36 meter persegi.



Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan subsidi lebih dari 80 persen karena 1 unit mencapai angka Rp 200-Rp 250 juta.


“Mampu enggak orang gaji Rp3 juta bayar cicil Rp200 juta. Tanpa bunga aja enggak sanggup kok. Makanya kami mau buat satu model yang kami subdisi habis. Hanya bayar Rp5 ribu-Rp15 ribu,” jelas Ahok.



Rusun dengan jenis ini bakal dilengkapi dengan fasilitas KJP, bus gratis dan juga dokter.



Konsep II, rumah susun dengan harga kost. Rusun tersebut bakal dibangun di atas terminal atau stasiun LRT dan MRT.


Hunian dengan jenis ini diperuntukkan untuk para pekerja yang punya rumah di kawasan penyangga. Tujuannya adalah untuk dapat menghemat waktu dari para pekerja.


Konsep III, rusun seperti ini diperuntukkan untuk masyarakat yang punya gaji sekitar Rp 10 juta ke atas. Rusun ini bakal dijual dengan sistem cicilan yang tak menghitung harga tanah.


“Tanah tidak dihitung tapi dengan catatan, dia tidak boleh jual ke orang lain,” ucap Ahok.


Rusun tersebut hanya dapat dijual usai 20-30 tahun, itu pun ke Pemda dengan harga sesuai dengan NJOP yang berlaku.


Konsep IV, untuk yang terakhir, ditawarkan untuk para pemilik tanah yang bersedia untuk tanahnya dibangun apartemen sehingga untuk pemilik bisa mempunyai SHM.


“Kamu boleh jual, boleh sewakan ke orang lain. Jadi kita tukar tanah,” ungkap Ahok.


Tawaran untuk 4 konsep ini merupakan respons dari gagasan cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggap keliru dalam membuat program.


Ia bakal membuat skema kredit untuk masyarakat miskin supaya bisa mempunyai hak atas rumah yang ditinggalinya. Ia menyesalkan karena warga terus-terusan menyewa rumah hingga puluhan tahun.


“Tapi masa menyewa 40 tahun? Menyewa 30 tahun? Itu salah satu yang ingin kami perbaiki. Jadi kami ingin agar masing-masing kita itu memiliki kesempatan, memiliki hak atas rumah,” ucap Anies Baswedan kemarin.


 


Penulis: Hendra






Posting Komentar

 
Top