Berita Metropolitan – Menhub, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa untuk pemerintah bakal menambah sebanyak 3 trayek tambahan untuk tol laut.
Tiga tambahan trayek itu diharapkan bisa mengurangi kepadatangan lalu lintas di jalur darat dan bisa memberi kesempatan pada angkutan laut untuk dapat berkembang.
“Kita akan lakukan penambahan 3 trayek tahun depan. Kita lihat Jakarta-Surabaya, begitu padat. Angkutan laut sebagai alternatif yang bisa mengurangi kepadatan jalur darat. Kita akan buka suatu kesempatan bagi angkutan laut semakin berkembang,” terangnya dikutip Berita Metropolitan.
Tol Laut.
Trayek I: Jaringan trayek yang diawali dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ke Pelabuhan Enggano, Mentawai hingga Nias.
Trayek II: Jaringan trayek yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabay ke Pelabuhan Bawean. Selanjutnya ke Pelabuhan Belang-belang, Sangata dan Pulau Sebatik.
Trayek III: Jaringan trayek yang diawali dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya ke Pelabuhan Kisar, Namrole, Gebe, dan Tobelo.
Nantinya, ketiga trayek baru ini dapat dilakukan perjalanan sampai dengan 12 kali per-tahunnya.
“Jadi yang pertama dari Jakarta menuju ke sisi barat Sumatera. Yang ke dua dari Surabaya, naik ke atas sampai ke Kalimantan Utara. Satu lagi dari Surabaya ke Ambon,” jelasnya.
Untuk sekarang ini, pelabuhan yang direncanakan jadi pelabuhan singgai sementara adalah pelabuhan Panjang, Tj. Priok dan Tanjung Perak.
Tol laut ini pun diharapkan bisa mengurangi beban di rute penyeberangan Merak-Bakauheni, juga melayani logistik dengan Sumatera hingga arah timur Papua.
Penulis: Ulil
Posting Komentar