Berita Metropolitan.com, Jakarta – Tokoh senior Partai Golkar, Akbar Tandjung meminta kepada ketua umum partainya, Setya Novanto agar mengingatkan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok.
Akbar meminta Novanto mau membujuk Ahok untuk meminta maaf karena diduga telah melecehkan Alquran dan menghina umat Islam.
Menurut Akbar, wajar umat Islam bereaksi atas ucapan Ahok yang membawa Surat Almaidah ayat 51 saat bertemu dengan warga Kabupaten Kepulauan Seribu. Ahok dalam pertemuan itu merasa tak masalah jika warga tak memilihnya karena dibohongi oleh pihak-pihak yang menggunakan Almaidah 51 yang melarang umat Islam memilih calon pemimpin dari kalangan nonmuslim.
Namun, Akbar menganggap Ahok tak semestinya mengutip Almaidah 51. “Tampaknya Ahok memang telah salah menyampaikan sesuatu yang bukan menjadi wilayahnya,” ujar Akbar ketika dihubungi, Sabtu (8/10).
Ketua DPR 1999-2004 yang juga pernah menjadi ketua umum Golkar itu menambahkan, Novanto sebaiknya tak membela Ahok. “Jangan membela kesalahannya karena menyangkut agama,” katanya. (Sumber: jpnn.com).
Posting Komentar